Dia mengungkapkan, Warung Pojok merupakan lagu yang kental dengan suasana khas Cirebon dan memiliki nilai historis tinggi, yang selama ini menjadi bagian dari identitas budaya daerah.
Adapun lagu tersebut, kata dia, sempat populer pada 1970-an dengan lirik yang menggambarkan suasana sebuah warung kecil di pojok jalan yang terkenal karena kelezatan makanannya dan keramahan pelayannya.
Baca Juga:
Lagu di Instagram Bisa Ditambahkan Langsung ke Spotify, Simak Caranya
Dia mengatakan, lirik yang jenaka dan penuh sindiran halus itu, mencerminkan kehidupan sosial masyarakat di Cirebon.
“Penyerahan hibah dilakukan oleh perwakilan keluarga almarhum Abdul Adjib dan disaksikan para tamu undangan serta masyarakat yang memadati Festival Topeng Cirebon 2025,” katanya.
Lebih lanjut, Edo memastikan pelaksanaan festival tersebut berlangsung meriah dengan menampilkan pentas maestro tari topeng yang menjadi ikon budaya Cirebon.
Baca Juga:
Rhoma Irama Bakal Buatkan Lagu untuk Pasangan Anies-Muhaimin
“Beberapa maestro yang tampil antara lain Nani Kadmini, Nuranani, Inu Kertapati, Baedah, Aerli Rasinah, dan Waryo Sela,” pungkasnya.
[Redaktur: Mega Puspita]